Pembagian mi instan dilakukan di dua lokasi, yaitu Desa Jeruksari Kabupaten Pekalongan dan Kelurahan Bandengan Kota Pekalongan.
Wakil
Kepala SMPN 8, Lilik Hartoyo, menuturkan kegiatan ini sebagai ungkapan
syukur para siswa atas hasil ujian nasional, di mana seluruh siswa kelas
IX SMPN 8 dinyatakan lulus 100 persen.
"Ini semua atas inisiatif para siswa, pihak sekolah hanya memberikan pancingan saja," jelas Lilik.
Menurut
Lilik, ini kali kedua pengadaan kegiatan sosial untuk pascakelulusan
UN. Tahun lalu hal yang sama juga dilakukan para siswa, namun saat itu
ditujukan untuk tukang becak serta buruh yang berada di depan sekolah.
Total ada 200 paket mi instan, dengan satu paket berisi lima bungkus. Semua paket mi instan merupakan hasil swadaya siswa.
0 komentar:
Posting Komentar